Monday, October 10, 2011

Cara Mengembalikan Data Yang di Hidden virus



“Pak, Flash Diskku kena Virus. Trus aku Scan dengan Anti Virus tapi kok datanya ikut hilang, tapi space-nya masih seperti semula. Apakah datanya bisa dikembalikan apa nggak Pak??” itulah pertanyaan-pertanyaan yang sering sekali diajukan pada saya.
Mungkin anda juga pernah mengalami kasus seperti diatas, tidak usah khawatir. Sebenarnya data anda masih ada dan semua masih bisa dikembalikan seperti semula.

Kebanyakan virus-virus yang sekarang banyak beredar seperti brontok, worm, dan seluruh komplotannya (waduh kayak teroris aja ^_^) biasanya mereka tidak menghapus file, tetapi mereka cuma men "SupperHidden" folder-folder beserta isinya.

adapun cara untuk mengembalikan file yang hilang atau superhidden tersebut, lakukan saja langkah berikut:
  • Sebagai contoh, saya akan mengembalikan data yang telah di-hidden virus yang terletak pada drive H:
  • Pada drive H: ini terlihat kosong padahal jika di Properties, pada Used Space terlihat jelas file tersebut masih utuh.
  • Untuk mengatasi kasus seperti ini masuklah ke dalam Command Prompt. Caranya anda bisa melaluiStart > Run > ketikkan cmd > tekan Enter / klik OK.
  • Bisa juga melalui Start > All Program > Accessories > Command Prompt
  • Biasanya akan ditampilkan Drive beserta folder dan sub folder, contoh : C :\Documents and Setting\naila>
  • Sekarang masuklah ke dalam drive yang datanya ingin anda tampilkan. Contoh, saya akan masuk ke dalam drive (H:) karena di dalam drive (H:) inilah data saya di hidden virus. Caranya : ketikkan nama drive yang anda tuju (H:) dibelakang C:\Documents and Setting\naila> lalu tekan Enter
  • Jika benar, maka drive yang anda tuju (H:) akan ditampilkan H:\>
  • Untuk menampilkan file anda yang hidden, ketikkan saja “ attrib -h -r -s *.* /s /d ” (tanpa tanda petik & perhatikan spasinya). Lengkapnya adalah H:\> attrib -h -r -s *.* /s /d
  • Tekan Enter. Tapi sebelum anda menekan Enter, katakan terlebih dahulu ‘Sim Salabim !!!’ tapi nggak usah ditambahkan ‘Abra Kadabra’ ^_^
  • Sekarang, lihatlah hasilnya

Keterangan dari perintah yang anda gunakan diatas adalah :

attrib = attribut
- = hilangkan
h = hidden
s = system
r = read only
*.* = semua
/s = subdirectory
/d = directory

Jadi, perintah ini bisa diterjemahkan dengan Hilangkan semua attribut hidden, system dan read only yang berada pada folder ataupun directory dan sub folder atau subdirectory pada drive H (dimana drive H disini adalah Drive tempat file yang di hidden oleh virus).

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Jejak Link Anda Dengan Komentar, Untuk meningkatkan SEO blog Anda